Konsep pembangunan lapangan futsal di RPTRA Budi Mulya, Kelurahan Pademangan Barat, Pademangan, terus dimatangkan.

Kita ingin konsepnya sejalan dengan RPTRA

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Asminra) Pemkot Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman mengatakan, pembangunan lapangan futsal yang diinisiasi Yayasan Sayangi Tunas Cilik (Save The Children) ini akan berkonsep satu kesatuan dengan RPTRA.

“Kita ingin konsepnya sejalan dengan RPTRA. Entry point-nya RPTRA, bukan lahan kosong yang dibangun sebuah lapangan,” katanya, Selasa (15/1).

Selain mematangkan konsep pemanfaatan, lanjut Wawan, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta terkait aspek administrasi aset agar lapangan futsal ini memiliki sertifikasi seperti lapangan futsal di  RPTRA Penjaringan Indah, RPTRA Rawa Badak Utara, dan RPTRA Intiland Teduh. 

Wawan mengungkapkan, pihak Save Childern juga sudah menyatakan komitmennya melakukan pendampingan dengan program pelatihan futsal dan pembangunan karakter anak.

Menurut Wawan, Save The Children akan mempersiapkan 35 pelatih futsal untuk menggelar sesi pelatihan bagi anak-anak rentang usia 12 sampai 18 tahun. Setiap sesi pelatihan berkuota 20-30 anak dengan masa waktu latihan selama empat bulan.

"Selama 17 sesi pelatihan, anak-anak akan mendapat modul pelatihan beserta softskill-nya mulai dari emosi, komunikasi, sampai mengambil keputusan,” tandasnya.